Senin, 09 Juni 2008

Stroberi Tingkatkan Libido Seksual



Buah stroberi (Fragaria chiloensis L.) sering di juluki sebagai buah sang dewi cinta. Masuk akal, karena aromanya harum dan bentuknya juga menyerupai symbol hati. Dari kandungan gizi, buah yang pertama kali di temukan di Chili, Amerika ini kaya akan mineral dan vitamin esensial. Bahkan asam folat terkandung terbukti secara ilmiah mampu mengembalikan keperkasaan pria.

Penulis: Budi Sutomo

Melawan Sel Kanker
Stroberi kaya akan kandungan mineral dan vitamin esensial. Setiap 100 gr stroberi, mengandung 60 SI vitamin A, 60 mg vitamin C dan 17,7 mg asam folat. Sroberi juga rendah kalori, yaitu 37 kkal sehingga dapat dikonsumsi banyak tanpa takut kegemukan. Di bandingkan dengan, jeruk, vitamin C stroberi jauh lebih tinggi, Vtamin C ini terbukti mampu melawan inveksi dan mencegah berkembangnya sel kanker. Seperti penelitian American Cancer Society. Hasil penelitian lembaga ini menemukan bahwa mengkonsumsi stroberi dalam jumlah tinggi, dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan.

Kontrol Hipertensi
Banyak senyawa fitokimia terkandung dalam buah stroberi, seperti Anthocyanin, ellagic acid, catechin, quercetin dan kaempferol. Masing-masing jenis senyawa ini mengandung manfaat berbeda. Seperti anthocyanin, ini merupakan pigmen warna merah pada buah stroberi. Senyawa ini berkhasiat menurunkan tekanan darah, cocok dikonsumsi bagi Anda yang hipertensi. Anthocyanin juga mampu menurunkan kolesterol jahat LDL, mencegah penyempitan pembuluh darah penyebab stroke dan melumpuhkan sel kanker.
Berbeda dengan senyawa fitokimia ellagic acid. Senyawa ini banyak terdapat pada biji dan daging buah stroberi. Ellagic acid merupakan persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antimutagen dan antikarsinogen. Salah satu senyawa yang mampu mencegah timbulnya sel kanker dalam tubuh.

Meningkatkan Libido Seksual
Stroberi kaya akan asam folat, asam ini berkhasiat menghancurkan homosistein, asam amino yang dapat mengentalkan darah. Mengkonsumsi stroberi berarti menurunkan kadar homosistein, dampaknya aliran darah menjadi lancer keseluruh tubuh. Termasuk ke organ seks. Dampaknya, aktifitas seksual menjadi lebih baik. Buah ini juga kaya kandungan antianaemic dan reconstituent yang mampu menjaga stamina tubuh tetap bugar. Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

Fakta Baru Pangan Organik

Unggul Kandungan Mineral, Protein dan Bebas Karsinogen
Gaya hidup sehat dengan cara kembali ke alam sedang menjadi trend baru sebagian masyarakat kita. Kini bahan pangan organik mulai diminati banyak orang. Memang relatif lebih mahal, namun sebanding dengan manfaat yang didapat. Apalagi fakta penelitian terbaru menunjukan keunggulan nutrisi dari bahan pangan organik.

Oleh: Budi Sutomo

Saat ini kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat mulai meningkat. Pola makan tinggi lemak, tinggi kalori dan rendah serat mulai ditinggalkan. Supermarket yang menjual bahan pangan organik mulai laris diserbu pembeli. Gejala positif yang perlu digalakan lebih luas, karena hanya sebagian kecil saja masyarakat kita yang sadar akan pola makan sehat. Diperlukan pengetahuan dan kesadaran diri yang baik untuk merubah gaya hidup.

Sayuran Buruk Rupa
Kepada penulis, Prof.Dr.Ir.Ali Khomsan,MS, ahli gizi IPB, mendefinisikan bahan pangan organik adalah semua bahan pangan yang berasal dari organisme hidup. Organik sendiri mengacu kesesuatu yang mengandung karbon, seharusnya semua bahan pangan yang mengandung unsur karbon disebut organik. Termasuk bahan pakan yang ditanam dengan pupuk kimia dan mengandung pestisida. Tetapi masyarakat taunya kalau istilah organik berarti bahan pangan yang dibudidayakan secara organik, tanpa petisida atau pupuk buatan.

Pemerintah Amerika Serikat sebagai pelopornya bahan pangan organik menetapkan setandar, bahwa yang disebut organik adalah bahan pangan yang 100% organik atau setidaknya 95% diproduksi tanpa pupuk kimia, insektisida, herbisida, antibiotik, hormon pertumbuhan, radiasi untuk sterilisasi dan hewan yang dimodifikasi genetik.
Bahan pangan organik dibudidayakan menggunakan teknologi alami. Kesuburan tanah dipertahankan dengan pupuk alam, seperti kompos dan pupuk kandang. Dengan pemupukan alami dan tanpa insektisida, populasi cacing tanah meningkat, tanah jadi kaya akan nitrogen sehingga subur secara alami. Untuk menanggulangi hama, bisa selang-seling setiap jenis tanamannya sehingga serangan hama tanaman tertentu bisa di putus mata rantainya. Penyemprotan juga dilakukan menggunakan anti hama dari alam.
Budidaya secara alami akan menghasilkan bahan pangan tergolong tidak menarik dari sisi permormance. Seperti yang diutarakan Ali Khomsan, “Bahan pangan organik, terutama sayuran memang mempunyai performance yang tidak menarik. Banyak yang berlubang dimakan ulat dan serangga. Namun dari kualitas cita rasa, pangan organik memang lebih baik.” Sekarang konsumen berhak memilih. Membeli bahan pangan konvensional dengan harga murah namun mengandung residu bahan kimia atau sayuran berpenampilan buruk, mahal tetapi aman bagi kesehatan.

Unggul Dalam Nutrisi
Bahan pangan organik tertentu seperti sayuran dan buah, kandungan mineral lebih baik dibandingkan bahan pangan konvesional. Seperti penuturan Ali Khomsan, beberapa penelitian menunjukan sayuran seperti kubis, selada dan tomat kandungan mineral kalsium, pospor dan magnesium jauh lebih tinggi dibandungkan dengan sayuran anorganik. Seperti tomat organik, kandungan kalsiumnya 23 mg sedangkan yang bukan hanya 5 mg. Dari sisi cita rasa, bahan pangan organik juga lebih lezat. Sayuran dan buah organik lebih renyah, lebih manis dan tahan lama. Sedangkan yang bukan, kandungan airnya tinggi, sehingga rasanya kurang manis dan lebih cepat busuk. Sebuah laboratorium independent di Amerika mempunyai fakta berbeda. Penelitian terhadap tepung terigu hasil pertanian organik mengandung 24 % lebih tinggi dibandingkan terigu yang ditanam secara konvensional.

Selain unggul dari sisi nutrisi juga cita rasa, bahan pangan organik juga bebas residu pestisida dan bahan kimia berbahaya. Secara tidak kita sadari, zat ini akan tertimbun terus menerus di dalam tubuh kita. Jangka panjangnya, akan meningkatkan risiko kanker dalam tubuh karena zat tersebut bersifat karsingen penyebab kanker. Lebih baik mencegah dengan beralih ke bahan pangan organik dari pada kita harus membayar lebih mahal untuk biaya kesehatan akibat sakit yang ditimbulkan. Karenanya, gaya hidub back to nature merupakan solusi tepat bagi Anda yang mau hidup sehat. Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

OLIVE-Buah Purba Kaya Manfaat



Holy fruit, demikian sebagian orang memberinya julukan. Tidak salah karena buah olive (Olea europaea) memang termasuk tanaman purba yang sudah dikenal semenjak 3000 tahun sebelum Masehi. Rasanya yang khas dengan beragam manfaat semakin menambah daya tarik buah ini.

Penulis: Budi Sutomo

Sekilas Tentang Tanaman Olive

Olive juga dikenal dengan sebutan buah zaitun buah dari tanaman berkayu ini tumbuh di negara-negara Mediterania, seperti Italia, Prancis, Spanyol Maroko dll. Tanaman olive termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh di lahan gersang sekalipun. Pohon biasanya akan berbunga pada musim semi dan buahnya mulai bisa dipanen pada akhir musim gugur sampai musim dingin.

Buah olive mentah berwarna hijau terang, seiring dengan matangnya buah, warna akan berubah menjadi ungu kehitaman. Olive mentah rasanya sedikit masam, getir dan agak pahit sehingga tidak cocok dihidangkan sebagai buah meja. Buah ini biasanya diolah dengan larutan garam berbumbu menjadi pickle olive seperti yang kita kenal, atau diekstrak sarinya menjadi olive oil atau minyak zaitun.

Pickle Olive
Buah olive biasanya dikonsumsi dalam bentuk asinan atau pickle. Proses membuatnya dengan merendam buah olive segar di dalam larutan garam berbumbu selama beberapa minggu. Selama perendaman akan terjadi proses fermentasi merubah citarasa buah olive menjadi lebih baik. Untuk memperkaya rasa dan mempercantik penampilan, adakalanya buah olive dikeluarkan bijinya dan diisi dengan paprika atau wortel.
Di Eropa maupun Middle East tradisi mengkonsumsi olive biasanya untuk campuran salad, dimakan dengan keju dan roti, topping pizza, campuran aneka hidangan atau untuk garnish masakan. Bagi mereka pickle olive sudah menjadi kebutuhan harian yang selalu ada disetiap waktu makan.

Olive Oil
Selain pickle, buah olive juga di ekstrak sarinya menjadi olive oil. Di pasaran banyak beredar ragam olive oil, berikut berikut beberapa diantaranya:
• Extra Virgin Olive Oil. Merupakan minyak olive paling murni dengan kadar asam 0,5-1%. Warnanya kehijauan, cocok untuk campuran saus salad.
• Virgin Olive Oil. Kandungan asamnya sekitar 4% dengan warna hijau kekuningan. Biasanya digunakan sebagai campuran masakan atau hidangan tumisan.
• Light Olive Oil. Adalah minyak olive dengan kadar asam lebih dari 4%. Berwarna kekuningan dan biasanya digunakan sebagai pengganti minyak goreng, terutama pada masakan Italia seperti pasta, pizza dan aneka masakan lainya.

Nutrisi Terkandung dan Manfaatnya
Hippocrates, bapak kedokteran moderen telah lama merekomendasikan untuk mengkonsumsi juice olive segar sebagai obat sakit mental dan gangguan pencernaan. Lain lagi dengan temuan Dr Dimitrrios Trichopoulos, kepala Departemen Epideminology Universitas Harvard. Hasil risetnya menunjukan, wanita yang banyak mengkonsumsi olive oil menurun 50% dari resiko terkena kanker payudara.

Olive oil juga mengandung antioksidan, zat yang dapat memerangi LDL Cholesterol penyumbat arteri penyebab penyakit jantung. Tidaklah salah kalau orang-orang Mediterania yang banyak mengkonsumsi olive oil jarang berpenyakit jantung. Selain itu olive oil juga mengandung vitamin E dan monounsaturated yang dapat meremajakan kulit, menjaga kelembaban dan menjaga kelenturan. Pantas saja jika Celeopatra, ratu cantik dari Mesir telah menggunakanya sejak dulu, sekarang bagaimana dengan Anda?. Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

Buah Naga Si Cantik Penurun Kolesterol



Buah naga atau dragon fruit (buah dari tanaman Hylocereus undatus) termasuk pendatang baru yang cukup popular. Masuk akal, selain penampilannya yang eksotik, rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Penulis: Budi Sutomo

Pendatang baru satu ini langsung terkenal. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok, mengundang keingina-tahuan orang.
Kini buah naga telah dibudidayakan di Indonesia dan ternyata, bukan cuma buahnya yang unik, bentuk pohonnya juga bagus dengan bunga harum semerbak. Cukup cantik sebagai tanaman hias penyemarak taman.

Buah Pembawa Berkah
Di negeri asalnya, RRC, buah naga atau thang-loy tergolong buah purba. Masyarakat setempat menganggap buah ini membawa berkah, sebab itu selalu muncul di setiap acara pemujaan.
Orang-orang suku Indian dan penduduk Mexico juga mengkonsumsi buah naga, mereka menyebutnya dengan pitaya roja atau pitaya merah. Asal tahu saja, buah yang di sini tergolong buah elit dan mahal ini, di Vietnam dan Thailand - jika sedang musim -buah ini dipasarkan di wet market alias pasar becek.

Buah naga dihasilkan tanaman sejenis kaktus. Buah asal Mexico ini mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segi tiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum dan mekar di malam hari. Setelah bunga layu akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap batangnya.
Kultivar aslinya tanaman ini berasal dari hutan teduh. Orang biasanya memperbanyak tanaman dengan cara setek atau menyemai biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar mata hari dan bersuhu antara 38-40o C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.

Segar & Banyak Manfaat
Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (Hylocereus costaricensis). Berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gr.

Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.

Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. (Budi Sutomo)

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

CEGAH STROKE DENGAN BUAH ANGGUR



Selain cita rasanya yang segar, buah anggur ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Beragam penyakit seperti darah tinggi, gangguan pencernaan hingga stroke bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah ini.

Banyak varietas buah anggur, semuanya bermanfaat baik yang berwarna merah (jenis Catawba) maupun hijau (jenis Niagara). Dilihat dari sisi kandungan gizi, anggur kaya akan vitamin dan mineral esensial. Setiap 100 gr anggur mengandung protein 0,7 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 17 g lemak, 0,9 g serat dan 65 kalori. Kandungan vitaminnya C dan B6 cukup tingggi serta mineral kalium bermanfaat untuk saluran pencernaan dan saluran kencing karena bersifat diuretic.

Makan Dengan Kulit dan Bijinya
Jika Anda mengkonsumsi buah anggur, makan dengan kulit dan bijinya. Bukan tanpa alasan karena di dalam biji buah anggur ternyata mengandung zat antioksidan pycnogenol. Senyawa yang berfungsi sebagai penguat kolagen dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Senyawa ini juga bersifat anti aging sehingga proses penuaan dapat dihambat karena keampuhannya memperlambat mutasi sel.

Beda cerita dengan manfaat kulit anggur. Di dalam kulit kaya akan kandungan flavonoid. Peran flavonoid dalam tubuh adalah merawat dan membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan sehingga risiko stroke dan darah tinggi bisa dihindari. Seperti riset yang dilakukan Jhon D.Folts, PhD dari University of Winconsin Medical School. Dalam temuannya terungkap, flavonoid anggur memiliki antioksidan yang lebih besar dibandingkan Vitamin C. Anggur juga tinggi kandungan mineral kalium. Mineral ini mampu mengontrol tekanan darah tinggi dan mencegah serangan stroke.

Mencegah Kerusakkan Gigi
Keistimewaan anggur tidak berhenti sampai di sini, jika anda membuat jus anggur pasti akan berubah warna menjadi kehitaman karena senyawa tannin. Tannin dalam anggur mampu mencegah kerusakan gigi. Sementara buat anda yang perokok, mengkonsumsi anggur juga sangat disarankan. asam elegat dalam anggur mampu menghancurkan hidrokarbon, senyawa penyebab kanker yang disebabkan asap rokok. Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com

Selengkapnya...

Sehat dengan Secangkir Teh



Hampir semua orang pernah minum teh. Selain nikmat, minuman asal negeri Cina ini juga menyimpan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kini teh semakin diminati. Wajar saja, karena sambil mereguk kesegarannya kita juga bisa mendapatkan manfaatnya. Penyakit seperti jantung, kanker dan anemia bisa dicegah dengan minum teh secara teratur.

Penulis: Budi Sutomo

Sejarah Teh
Budaya minum teh di Cina sudah ada sejak 2737 SM, tepatnya pada masa pemerintahan Khaisar Shen Nong. Selanjutnya teh dibawa para pendeta Budha ke Jepang (709-784). Dalam perkembangannya teh sampai juga ke daratan Eropa pada abad ke-17 ketika VOC membawanya ke Belanda (1610). Di Indonesia teh mulai dikenal pada tahun 1864, setelah diperkenalkan oleh dr. Andreas Clever yang berkebangsaan Jerman.

Banyak Ragamnya
Di Indonesia ada dua jenis teh, yaitu Camellia sinensis varietas assamica yang diolah menjadi teh hitam dan Camellia sinensis varietas sinensis yang menjadi bahan baku teh hijau dan Oolong, the Cina yang terkenal nikmat. Teh juga dibedakan berdasarkan proses fermentasinya. Semakin lama proses fermentasi, warna daun yang hijau akan berubah menjadi cokelat dan akhirnya kehitaman. Selain itu, proses pembakaran sangat menentukan citarasa teh dan aroma yang nikmat.

Teh yang tidak melalui proses fermentasi biasa disebut dengan green tea atau teh hijau. Teh yang tidak difermentasi ini biasanya berwarna hijau lumut hingga kekuningan dan memiliki aroma tanaman teh yang segar. Konon teh hijau ini diyakini sangat ampuh menurunkan kadar kolesterol. Berbeda dengan hongcha (teh berwarna merah) atau yang di Barat lebih dikenal dengan black tea. Teh jenis ini harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu sebelum dibakar.

Bermanfaat untuk Kesehatan
Beragam penelitian ilmiah telah banyak mengungkap manfaat teh. Hasilnya sungguh mengagumkan. Senyawa kimia terkandung seperti asam tonnic bermanfaat sebagai anti radang. Kandungan kafeinnya yang tidak terlalu tinggi mampu menstimulir metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, senyawa polifenol jenis katekin dan theaflavin, yang berfungsi sebagai antioksidan, membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Zat antioksidan juga membantu mengeluarkan radikal bebas dari tubuh sehingga kita terhindar dari keracunan dan resiko kanker. Senyawa lain seperti theanin pada teh juga bermanfaat untuk relaksasi, sedangkan katekinnya terbukti ampuh melawan sel kanker.

Tip Seputar Teh:
• Gunakan piranti dari tembikar atau keramik untuk alat menyajikan teh. Selain cantik, alat ini juga mampu menahan panas lebih lama dan tidak menyerap aroma teh sehingga citarasa tetap prima.
• Jangan menyeduh teh dengan air terlalu panas, cukup air dengan kisaran suhu 80o C agar kafein dan tannin tidak banyak terekstrak sehingga warna tidak terlalu pekat dan citarasa tetap prima.
• Jangan pernah merebus teh, cara ini hanya akan membuat warna cairan lebih pekat dan aroma khas teh hilang. Merebus teh berulang juga membuat oksigen terlarut berkurang dan menurunkan citarasa teh.
• Menikmati teh juga bisa di variasikan dengan menambahkan susu, daun mint, jeruk lemon, kapulaga atau batang serai. Sajikan teh sesegera mungkin setelah diseduh karena teh tidak hanya diminum, namun juga dinikmati keharuman aromanya.
• Jangan menyimpan teh berdekatan dengan bahan yang beraroma tajam karena teh sangat menyerap bau. Simpan di tempat tertutup rapat dan kering agar kualitas tetap baik. (Budi Sutomo)

Sumber : budiboga.blogspot.com


Selengkapnya...

JAHE




Selain popular sebagi bumbu masak, jahe (zingiber officinale) juga bermanfaat untuk kesehatan. Fakta terbaru dari jahe adalah mampu meredakan nyeri lambung dan pulihkan radang sendi.

Penulis: Budi Sutomo

Jahe diperoleh dari rimpang umbi semu tanaman berumpun yang hidup semusim. Konon si pedas ini pertama kali ditemukan oleh Marco polo. Sumber lain menyebutkan jahe berasal dari daratan Asia dan sudah dimanfaatkan oleh bangsa Cina dan India sejak 5000 tahu yang lalu.

Atasi Ganguan Pencernaan
Manfaat jahe untuk kesehatan memang tidak diragukan lagi. Beragam penelitian ilmiah telah dilakukan, hasilnya sungguh mengagumkan. Umbi jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin. Sifatnya yang menghangatkan tubuh juga dipercaya mengurangi rasa mual, batuk dan gejala flu ringan.

Penelitian lain menyebutkan, kandungan enzim protease dan lipase yang terkandung dalam jahe berfungsi memecah protein dan lemak. Enzim inilah yang membantu mencerna dan menyerap makanan sehingga meningkatkan napsu makan. Jahe juga melindungi system pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe juga mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan, manfaatnya nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi jahe. Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengkonsumsi jahe karena jahe menghambat produksi prostaglandin, hormone dalam tubuh yang dapat memicu peradangan.

Merangsang Ereksi
Rajin mengkonsumsi jahe juga merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun. Sedangkan senyawa cineole dan arginine yang terkandung dalam rimpang jahe mampu mengatasi enjakulasi permatur. Senyawa ini juga merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan seperma. Tak salah jika orangpun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah seksual, istimewa bukan? Budi Sutomo


Selengkapnya...

AWAS!! Bahaya Racun Dalam Bahan Pangan



Makanan merupakan sumber nutrisi tubuh. Tetapi ingat, jika pilih dan perlakuan, makanan bisa menjadi sumber petaka. Di dalam bahan pangan, baik secara alami maupun kontaminasi mikroba banyak terdapat senyawa beracun. Kenal penyebab dan gejalanya agar Anda terhindar dari food intoxication atau keracunan makanan.

Penulis: Budi Sutomo

Kasus food intoxication atau keracunan makanan seringkali terjadi. Jika kita menengok kebelakang, pada tahun 1953, sedikitnya 52 orang penduduk Jepang meninggal dunia akibat mengkosumsi ikan yang telah tercemar dengan merkuri. Tahun 1946 di Banyumas, Jawa Tengah , kasus keracunan makanan kembali terulang. Hanya karena makan tempe bongkrek, dalam tempo dua hari 40 jiwa meninggal.

Racun dalam bahan pangan memang sangat berbahaya, jika formalin berdampak carcinogen untuk jangka panjang, racun dalam bahan pangan bisa merenggut nyawa dalam hitungan jam. Apalagi racun dalam bahan pangan seringkali tidak terdeteksi dari sisi rasa, aroma dan kenampakkannya.

Ketika diwawancarai penulis, Dr. Ir. Nuri Andarwulan, Ahli Gizi dari IPB berpesan, berhati-hati memilih bahan pangan. Menurutnya, baik pangan hewani maupun nabati adakalanya secara alamiah sudah mengandung racun. Seperti asam sianida(HCN) pada singkong atau solanin pada kentang. Faktor lain penyebab keracunan adalah kontaminasi mikroba dan pencemaran senyawa-senyawa beracun seperti mercuri dan logam-logam berat dari besi, timah maupun tembaga.

Proses Dan Gejala Keracunan
Keracunan makanan biasanya terjadi karena masuknya senyawa-senyawa beracun ke dalam tubuh. Sebagian besar kasus, racun ikut tertelan ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan yang kita konsumsi. Gejala yang timbul biasanya ditandai dengan terganggunya sistem pencernaan, seperti mual, muntah dan kolik pada saluran pernafasan. Pada jenis keracunan tertentu, yang di serang adalah sistem syaraf, gejalanya adalah kejang-kejang, otot tegang. Atau berpengaruh sebaliknya, otot-otot lemas, kurang tenaga (parese) dan lumpuh (paralysis). Pada tingkat keracunan kronis, penderita akan mengalami tubuh kejang, pingsan (coma) dan berakhir dengan kematian. Kasus kematian pada keracunan makanan biasanya karena hambatan pada saluran pernafasan atau hambatan kerja jantung karena fungsi jantung tidak maksimal, akibat dari senyawa toksik yang ada pada racun bahan pangan.

Kewaspadaan dan kecermatan di dalam memilih, mengolah, menyimpan serta memperlakukan bahan makanan perlu mendapat perhatian serius, terutama untuk anak-anak yang belum bisa menentukan makanannya sendiri. Berikut beberapa bahan pangan yang perlu diwaspadai

Singkong (Manihot Utilissima)
Di dalam singkong, terutapa varietas Sao Pedro Petro, baik pada umbi maupun daunnya mengandung glikosida cayanogenik. Zat ini dapat menghasilkan asam sianida (HCN) atau senyawa asam biru yang bersifat sangat toksik (beracun). Umbi dan daun singkong yang mengandung racun biasanya ditandai dengan berasa pahit dan baunya langu. Perebusan dan perendaman dalam air mengalir dapat mengurangi kandungan racun yang terkandung karena, sifat dari asam sianida larut di dalam air.

Jengkol (Pithecolobium Lobatum) dan petai Cina
Anda yang hobi mengkonsumsi jengkol atau petai cina, sebaiknya berhati-hati dan jangan mengkonsumsinya dalam keadaan mentah. Mengingat di dalam biji jengkol terkandung asam jengkolat (Jencolid Acid). Asam Jengkolat dapat menyebabkan keracunan yang di tandai dengan mual dan susah buang air kecil, karena tersumbatnya saluran kencing. Racun jengkol dapat dikurangi dengan cara perebusan, perendaman dengan air, atau membuang mata lembaganya karena kandungan racun terbesar ada pada bagian ini.
Lain halnya dengan petai cina (leucaena Glauca). Bahan pangan ini mengandung mimosin, yaitu sejenis racun yang dapat menjadikan rambut rontok karena retrogresisi di dalam sel-sel partikel rambut.

Kentang (Solanum Tuberosum L)
Di dalam kentang terkandung alkoloid (solanin) yang dapat menimbulkan keracunan. Racun ini sebagian besar terdapat pada bagian dekat kulit. Solanin akan semakin banyak jumlahnya jika kulit kentang sudah berwarna hijau dan bertunas karena di simpan dalam jangka waktu lama. Untuk menghindari keracunan, sebaiknya mengupas kentang sedikit tebal dan merendamnya dalam larutan air yang telah dicampur dengan garam.

Kopi (Caffea Arabica) dan Teh (camelia Sinensis)
Kopi dan teh mengandung kefein yaitu senyawa yang pahit rasanya. Kafein ini bersifat diuretik , merangsang pengeluaran kelenjar urin, merangsang kerja otak dan aktifitas jantung. Jika konsumsi tidak berlebihan, kafein memberikan konstribusi yang positif, seperti badan terasa lebih segar dan menghilangkan rasa ngantuk. Jika melebihi ambang batas, konsumsi teh dan kopi akan berakibat sukar tidur, jantung berdebar-debar dan bayi lahir cacat jika dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kacang-Kacangan dan Hasil Olahannya
Sejak di tanam kacang tanah sudah terkontaminasi oleh sejenis kapang yang bernama Aspergillus Flavus. Kapang ini akan memproduksi racun yang dikenal dengan Alfatoksin, dan berdasarkan hasil penelitian, alfatoksin dapat menjadi pemicu terbentuknya tumor pada hewan percobaan.

Hasil olah kacang-kacangan yang perlu diwaspadai adalah tempe, terutama tempe bongkrek. Fermentasi yang gagal dan hygiene yang buruk dalam proses pembuatan tempe dapat mengakibatkan kontaminasi bakteri. Pseudomonas cocovenans adalah salah satunya. Bakteri ini akan menghasilkan toxoflavin, senyawa yang sangat beracun dan dapat mengakibatkan kematian. Hindarilah konsumsi kacang-kacangan dan hasil olah yang sudah rusak dan beraroma menyimpang (tengik). Untuk produk yang dikalengkan perhatikan tanggal kedaluarsa dan keutuhan kemasan.

Seafood
Keracunan ikan, udang, kerang dan hasil laut biasanya karena telah terkontaminasi zat-zat kimia beracun. Pencemaran merkuri, timah dan logam-logam berat lainnya, seringkali terkandung dalam produk seafood. Meningkatnya pencemaran laut dan menurunya kualitas air sebagai medium hidup mereka adalah salah satu penyebabnya. Frozen seafood atau hasil laut yang sudah dibekukan lama juga media yang baik untuk berkembangnya Vibrio parahaemolyticus, sejenis bakteri yang sangat beracun. Pilih sea food dalam kondisi sesegar mungkin agar terhindar dari bahaya keracunan.
Daging dan Hasil Olah Dalam Kemasan

Di dalam daging mentah terkadang ditumbuhi bakteri Clostrridium Perfringens. Bakteri ini biasanya tumbuh karena kontaminasi yang disebabkan buruknya sanitasi dan hygiene lingkungan. Gejala keracunan biasanya akan tampak setelah 10-12 jam setelah mengkonsumsi makanan yang tercemar. Gejala yang timbul, mual, muntah, nyeri perut dan diare.

Hasil olah daging, terutama produk yang dikemas dalam kaleng/plastik juga perlu diwaspadai. Sosis, ham dan kornet merupakan media yang baik untuk pertumbuhan Clostridium Batulinum. Bakteri ini suka berkembang biak pada bahan makanan sumber protein, tahan panas dan menyukai tempat yang anaerob (hampa udara), makanan di dalam kemasan adalah tempat favoritnya. Berhati-hatilah dengan daging dan produk olahan daging yang lain, karena satu mikrogram Botulinin sudah cukup untuk membunuh manusia. Untuk menghindari keracunan, jangan mengkonsumsi daging dan hasil olah yang sudah menyimpang, baik tekstur, aroma dan rasanya. Budi Sutomo
Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan
§ Untuk mengurangi kekuatan racun, berikan air putih sebanyak-banyaknya atau diberi susu yang telah dicampur dengan telur mentah.

§ Agar perut terbebas dari racun, berikan norit dengan dosis 3-4 tablet selama 3 kali berturut-turut dalam setiap jamnya.

§ Air santan kental dan air kelapa hijau yang di campur 1 sendok makan garam dapat menjadi alternatif jika norit tidak tersedia.

§ Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah. Lakukan dengan cara memasukan jari pada kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi.

§ Apabila penderita dalam keadaan pingsan, bawa segera ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sumber : budiboga.blogspot.com

Selengkapnya...

Asparagus



Awalnya asparagus (Asparagus officinalis L) adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan. Kini asparagus naik “pangkat” menjadi sayuran bergengsi hotel berbintang. Ingin tau lebih banyak tentang asparagus? Simak ulasan berikut.

Penulis: Budi Sutomo

Asparagus adalah tanaman semak berumpun yang tumbuh menjalar. Tingginya bisa mencapai 3 meter, berbatang silinder dengan bentuk daun menyerupai jarum. Kini asparagus telah dibudidayakan secara besar-besaran dan menjadi komoditi holtikultura andalan.

Mengolah Asparagus
Sekilas asparagus mirip dengan rebung. Sayuran batang ini memang diambil dari pangkal tunas muda. Tunas asparagus dipanen dengan dua cara. Untuk asparagus putih, tunas dipotong selagi masih di dalam tanah dan jenis yang hijau dipotong setelah tunas keluar dari permukaan tanah.

Asparagus putih maupun hijau, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Asparagus putih bercitarasa lembut, lebih renyah dan lebih mudah masak. Jangan memasak terlalu lama untuk jenis ini karena tekstur akan menjadi lunak. Cocok diolah sebagai salad, tumisan, soup, setup sayuran atau dimasak dengan seafood dan saus putih/keju.

Asparagus hijau kulitnya lebih liat sehingga perlu dikupas bagian pangkal batangnya sebelum diolah. Cocok menjadi bahan baku soup, salad, pelengkap main course, tumisan atau campuran olahan daging. Agar warna hijau asparagus tetap segar, tambahkan garam dapur pada air perebusan, angkat dan siram dengan air dingin matang.

Selain dijual segar, asparagus juga bisa diperoleh dalam bentuk olahan dalam kaleng. Asparagus kalengan sudah dimasak dan dibumbui, Anda tidak perlu memasak lagi agar tekstur tidak menjadi lembek dan hancur. Gunakan asparagus ini sebagai bahan baku salad, pelengkap hidangan atau isi sandwich yang tidak perlu dimasak lagi.

Manfaat dan Gizi Terkandung
Selain lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. Beragam mineral, kalsium, potassium, vitamin A, D juga E ada di dalamnya. Sayuran ini juga rendah kalori, baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani terapi diet. Kandungan seratnya (dietary fiber) sangat tinggi, serat dalam asparagus mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya proses pencernaan tubuh sehingga Anda terbebas dari gangguan sembelit atau susah buang air besar.

Beberapa lembaga ilmiah telah melakukan uji klinis terhadap asparagus. Terbukti sayuran ini mampu meningkatkan kesuburan pria. Kandungan asam amino asparagines merangsang ginjal membuang sisa metabolisme tubuh. Zat aktif lain dipercaya meningkatkan sirkulasi darah adn membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah. Sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostat. Budi Sutomo.

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

KURMA



Buah Kurma (Phoenik dactylifera) memiliki kandungan kalori tinggi dan mudah dicerna, kondisi ini menjadikannya cocok dikonsumsi seteleh berpuasa. Manfaat istimewa lain kurma adalah adanya zat aktif kalium dan salisilat. Zat ini dapat dipercaya dapat mengurangi risiko serangan stroke, menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit.

Kurma sudah dikenal manusia sejak zaman paleolitik, sekitar 50.000 tahun lampau. Awalnya buah dari keluarga palem ini adalah tanaman liar, dalam perkembanganya kurma menjadi komoditas pertanian andalan bangsa Arab, Pakistan, India, Afrika bahkan Cina.

Sumber Kalori, Vitamin dan Mineral
Sepintas buah kurma mirip dengan buah palem pada umumnya, kulit buah berwarna hijau dan berangsur menguning,coklat akhirnya kehitaman sesuai tingkat kematangan buah. Buah kurma tidak bisa dimakan muda, selain rasanya yang sepet, tekstur daging buah-pun keras dan bergetah. Setelah tua dan matang pati dalam buah akan berubah menjadi glukosa atau fruktosa sehingga rasanya manis.

Selain karbohidrat dalam bentuk gula dan pati, buah kurma juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang bermanfaat untuk tubuh. Dalam setiap 100 gr kurma terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, ribovlafin 0,10 mg, niasin 2,20 mg dan kalium 666 mg. Sedangkan mineral penting terkandung adalah magnesium, potassium, dan kalsium.

Mengurangi Resiko Serangan Stroke
Menurut penelitian dr Anwar EL Mufti dari Mesir, kurma mengandung 70 % zat gula(fruktosa). Zat gula ini tidak berbahaya bagi kesehatan karena sudah diolah secara alami. Seperti gula buah pada umumnya, fruktosa mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Untuk orang berpuasa, kurma sangat cocok dikonsumsi saat berbuka untuk mengembalikan energi yang hilang secara cepat setelah seharian berpuasa.

Keuntungan lain dari mengkonsumsi kurma adalah kandungan kaliumnya yang tinggi. Berdasarkan uji klinis, mineral kalium sangat baik untuk kesehatan jantung seperti menjaga denyut jantung teratur, mengaktifkan kontraksi otot , mengatur tekanan darah sehingga mengurangi risiko serangan stroke. Selain kalium, kurma juga mengandung senyawa sejenis hormon (potuchsin) yang dapat mengecilkan pembuluh darah dan mencegah pendarahan pada rahim.

Mineral lain yang bermanfaat
adalah magnesium, potassium dan kalsium. Mineral ini sangat diperlukan untuk memelihara dan menjaga kesehatan organ tubuh. Kurma juga tinggi akan serat, serat ini sangat membantu lancarnya proses pencernaan makanan dan mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker dalam tubuh.

Variasi Kurma Dalam Masakan
Selain enak dikonsumsi sebagai buah meja, kurma juga bisa diolah menjadi beragam masakan. Rasanya yang manis dan teksturnya yang menyerupai manisan menjadikan kurma bisa menggantikan fungsi kismis atau sukade dalam olahan cake, roti, kue kering dan puding. Jika Anda mau bereksperimen, masakan seperti nasi goreng dan kari ala Timur Tengah juga lebih istimewa jika menambahkan kurma di dalamnya. Jadi, Selamat Berbuka Puasa Dengan Kurma!.(Budi Sutomo)

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

COKELAT



Awal mulanya kata cokelat berasal dari kata “cacao” bahasa Indian suku Olmek . kata ini kemudian dikembangkan oleh suku Aztec menjadi “Xocolate” yang berarti air pahit. Konon suku ini telah mengkonsumsinya semenjak 300 tahun sesudah masehi. Mereka mengeringkan biji cokelat secara tradisional, dihaluskan dan dikonsumsi sebagai minuman.

Penulis: Budi Sutomo

Semenjak ribuan tahun lalu, cokelat telah dikenal sebagai makanan mewah yang hanya dikonsumsi oleh para raja dan bangsawan. Dalam mitologi Yunani bahkan di sebut sebagai “Theobroma cacao” yang berarti makanan para dewa.
Ragam Hasil Olah
Di pasaran banyak dijumpai aneka hasil olah cokelat, berikut beberapa diantaranya:

Cocoa butter/mentega cokelat.
Sebagian orang menyebutnya pasta cokelat. Bentuknya seperti pasta kental, terbuat dari lemak cokelat 50%, di tambah gula, flavour dan bahan pengental. Biasanya digunakan untuk membuat ice cream, atau aneka dessert.

Chocolate powder/cokelat bubuk.
Dibuat dari bungkil/ampas biji cokelat setelah dipisahkan lemak cokelatnya. Bungkil ini dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung cokelat. Banyak digunakan sebagai campuran kue kering atau cake.
Dark cooking chocolate/cokelat masak hitam. Terbuat dari cocoa butter, cocoa liquer, gula, lecithin dan flavour. Jika komposisi ini ditambah dengan susu maka menjadi milk cooking chocolate. Penggunaannya untuk campuran aneka kue, seperti black forest, cookies, cake maupun wafer.

Mesyes/rice chocolate.
Bentuknya butiran menyerupai beras dengan aneka warna. Jika bentuknya bulat pipih di sebut chocolate chips. Biasanya digunakan untuk hiasan atau campuran kue, roti, cake dan biscuit. Cokelat jenis ini dibuat dari bungkil biji cokelat dan lemak yang diperkaya dengan gula, susu, minyak cokelat dan essen.

Chocolate Paste.
Terbuat dari ekstrak cokelat. Bentuknya cairan kental dan dijual dalam kemasan botol. Sering digunakan sebagai pemberi aroma pada kue, cake, pudding dan minuman.

Gizi Terkandung dan Manfaatnya
Menjaga Kesehatan Jantung
Berdasarkan studi mutahir melaporkan, mengkonsumsi cokelat jangka panjang tidak meningkatkan kadar total kolesterol jahat atau LDL. Justru kandungan flavonoid pada cokelat dapat menjaga kesehatan jantung karena dapat menghambat oksidasi kolesterol LDL. Flavonoid juga meningkatkan kadar prostasiklin, substansi yang diproduksi endothelium pembuluh darah yang dapat menghambat masuknya LDL ke pembuluh darah.

Anti Oksidan
Selain fungsi di atas, flavonoid juga berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker. procyanidin membersihkan senyawa radikal bebas di dalam tubuh dan membantu menghambat oksidasi enzim-enzim seperti lipoxygenase.

Meningkatkan Libido Seksual
Menyantap cokelat juga terbukti dapat menimbulkan perasaan senang. Kandungan phenylethylamine juga membantu meningkatkan gairah seksual. Zat ini juga dapat memperbaiki suasana hati (mood). Lain lagi dengan zat theobromine, zat ini dapat meningkatkan rasa waspada dan ketenangan jiwa. Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com

Selengkapnya...

YOGHURT - Mencegah Penuaan Dini



Yoghurt pertama kali ditemukan oleh warga Turki. Awalnya para penggembala domba menyimpan susu hasil perahannya pada kantung yang terbuat dari kulit domba. Setelah disimpan beberapa waktu, susu terfermentasi oleh bakteri sehingga menjadi asam, teksturnya mengental namun tidak basi. Hasil temuan inilah yang berkembang menjadi yoghurt seperti kita kenal sekarang.

Dalam perkembanganya, yoghurt menjadi produk pangan yang diterima dengan baik bahkan menjadi salah satu bahan pangan favorit di seluruh belahan bumi, temasuk Indonesia. Mudahnya masyarakat menerima yoghurt karena cita rasanya khas, lembut, asam, segar dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Proses Pembuatan
Yoghurt adalah produk yang dibuat dengan cara mengasamkan susu dengan bakteri asam laktat. Starter yang digunakan biasanya lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Bakteri ini ditambahkan ke dalam susu yang telah dipasteurisasi, kedua bakteri inilah yang akan memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Dalam tahap ini akah di hasilkan flavour yoghurt yang khas, cita rasanya asam dan teksturnya mengental karena koagulasi protein susu oleh asam.

Aneka Jenis Yoghurt
Di pasaran banyak dijumpai aneka jenis yoghurt. Plain yoghurt adalah salah satunya, yoghurt ini warnanya putih dan rasanya asam. Jenis ini cocok untuk campuran aneka jenis masakan, kue, pudding atau minuman karena cita rasanya netral. Selain plain yoghurt, ada juga fruit yoghurt, jenis yang di dalamnya sudah ditambahkan sari dan potongan buah-buahan. Fruit yoghurt lezat dimakan langsung karena sudah ditambahkan aneka buah untuk memperkaya rasa. Selain rasa buah, kini banyak juga kita jumpai yoghurt dengan aneka rasa seperti coklat, vanilla dan mocca.

Lezat Untuk Masakan
Cita rasa yoghurt yang creamy, asam dan segar tidak Cuma lezat dikonsumsi langsung. Aneka jenis masakanpun lebih lezat jika Anda menambahkan yoghurt ke dalamnya. Jika anda membuat satai atau olahan dari daging seperti shish kabab atau chicken tandori, cobalah menambahkan plain yoghurt dalam bumbu perendam. Hasilnya selain memperkaya nilai gizi, olahan daging pun akan lebih empuk, gurih dan lezat. Hidangan lain yang cocok dikombinasikan dengan yoghurt adalah ceam soup, saus salad, pudding, ice cream dan minuman segar seperti juice.

Manfaat Terkandung
Ditilik dari komposisi zat gizinya, yoghurt sangat tinggi kalsium dan zat besi, zat yang baik untuk mencegah keropos tulang . Berdasarkan sumber The Wellness Encyclopedia (1991) menyebutkan bahwa setiap 227 gr yoghurt mengandung 275 – 400 mg kalsium, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sumber kalsium yang lain. Kandungan gizi lain adalahvitamin B-komplek untuk kesehatan reproduksi, protein untuk pertumbuhan, mineral dan vitamin lain untuk menjaga dan memelihara kesehatan sel tubuh.

Bagi para penderita lactose intolerance, yoghurt dapat menjadi pengganti susu karena laktosa sudah dirubah menjadi asam laktat sehingga aman untuk dikonsumsi. Lain halnya dengan penelitian Ellie Metchnikoff (pemenang nobel kedokteran 1908). Hasil penelitiannya yang dilakukan di Balkan menyimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kosumsi yoghurt dengan panjang umur. Terbukti, penduduk Balkan yang banyak mengkonsumsi yoghurt mempunyai usia yang panjang (± 87 tahun). Menurut Ellie, kebiasaan mengkonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri aktif bermanfaat untuk mencegah terjadinya keracunan akibat radikal bebas(penyebab kanker ) dan penuaan dini.

Untuk manfaat maksimal, pilih yoghurt yang tanpa bahan pengawet, pemberi rasa dan warna. Plain yoghurt adalah pilihan yang baik, selain mengandung bakteri aktif yang baik untuk system pencernaan, jenis ini juga tanpa penambahan bahan-bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk menyimpanya dalam suhu dingin karena yoghurt tinggi protein dan mengandung bakteri aktif yang mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang. Teks: Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

Kendalikan Hipertensi dengan Strategi DASH-Natrium

//Strategi mengatasi hipertensi adalah dengan diet yang benar. Model diet yang relatif baru adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension-Natrium (DASH-Natrium). Bagaimana caranya?//

Penulis : Budi Sutomo

Meningkatnya taraf hidup masyarakat dan tuntutan hidup serba cepat berpengaruh terhadap pola makan. Saat ini masyarakat lebih memilih makanan siap saji yang umumnya rendah serat, tinggi lemak, tinggi gula dan mengandung banyak garam. Pola makan kurang sehat pemicu penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetes melitus dan obesitas.
Perlu diketahui bahwa saat ini hipertensi menjadi the silent disease masyarakat modern. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, menunjukan prevalensi hipertensi cukup tinggi, yaitu 83 orang per 1.000 anggota keluarga. Padahal dengan gaya hidup teratur, Anda bisa terhindar dari penyakit ini.

Gaya hidup sehat
Jika Anda sering merasa pusing, sakit kepala, dan tengkuk pegal, segera periksa tekanan darah. Jika tekanan sistolik/diastoliknya melebihi 130/80 mm Hg, kemungkinan Anda mengalami hipertensi. Sebelum bertambah parah dan terjadi komplikasi yang lebih serius, seperti gagal ginjal, serangan jantung atau stroke, lakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan pola makan.
Menurut Dr Victor Tambunan MS. Sp GK, ahli gizi FKUI, beberapa kasus hipertensi erat kaitannya dengan gaya hidup tak sehat. Seperti kurang olah raga, stres, minum-minuman beralkohol, merokok dan kurang istirahat. Kebiasaan makan juga perlu diwaspadai. Pembatasan asupan natrium (komponen utama garam), sangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.
Dokter Victor juga menjelaskan bahwa natrium sebenarnya mineral esensial yang berguna bagi tubuh. Mineral ini berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengatur kontraksi dan relaksasi otot sehingga tetap diperlukan, namun asupannya harus dibatasi sesuai keperluan tubuh.
Permasalahanya jika natrium dikonsumsi berlebihan. Ginjal yang berfungsi mengatur kebutuhan natrium di dalam tubuh tidak bisa membuang kelebihan natrium, akibatnya menumpuk di dalam darah. Karena natrium menarik dan menahan air, volume darah meningkat, jantung memompa darah lebih keras sehingga tekanan dalam arteri meningkat. Kondisi inilah yang menjadikan hipertensi.

Diet DASH-Natrium
Banyak pola makan dianjurkan untuk mengendalikan hipertensi. Seperti saran Departemen Kesehatan menganjurkan untuk mejalani diet rendah garam, meliputi diet ringan (konsumsi garam 3,75-7,5 gr/hari), menengah (1,25-3,75 gr/hari) dan berat (kurang dari 1,25 gr/hari). Agar lebih berhasil, diet rendah garam harus dilakukan bersama dengan diet rendah kolesterol atau lemak terbatas, diet tinggi serat dan diet rendah energi bagi penderita hipertensi yang juga obesitas. Diet ini terasa berat karena garam yang dikonsumsi sangat rendah dan menjadikan makanan hambar tak berasa.
Saat ini mulai di luar negeri mulai diperkenalkan diet DASH-Natrium( Dietary Approaches to Stop Hypertension-Natrium). Para ahli sepakat bahwa asupan natrium yang berlebihan terbukti menaikan tekanan darah pemicu hipertensi. Sumber utama natrium yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan yang menggunakan garam. Diet ini pada intinya mengatur pola makan dengan menghindari natrium dan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, serealia, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Penelitian DASH-Natrium yang dilakukan National Heart, Lung and Blood Institute menunjukkan hasil yang bermakna. Dengan membatasi konsumsi garam hanya sebanyak 1.500 mg per hari, terjadi penurunan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 11,5 mm Hg pada penderita hipertensi.

Menurut WHO Expert Committee on Prevention of Cardiovascular Disease, konsumsi natrium disarankan 2.400 mg per hari (setara dengan 1 sendok teh). Jauh diatas kebutuhan tubuh yang hanya memerlukan 500 mg/hari. Kendalanya, rasa makanan menjadi kurang bisa diterima karena rasa hidangan menjadi hambar. Diet DASH-Natrium mengambil garis tengah, yaitu asupan natrium dibatasi 1.500 mg per hari dan sudah terbukti pola diet ini mampu menurunkan tekanan darah.

Menurut dokter Victor bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan pola makan sarat bumbu dan tinggi natrium (dalam bentuk garam dapur/NaCl). Diet DASH-Natrium masih susah diterima karena makanan akan terasa hambar sehingga mempengaruhi selera makan. Jika dipaksakan, orang tidak lagi berselera, hanya makan sedikit, sehingga asupan nutrisi penting berkurang. Diet ini hanya cocok diterapkan bagi penderita hipertensi saja, papar dokter Victor. Senada dengan Dr. Victor, ketika dikonfirmasi penulis, Dr. Palindungan, SpPD-KGH menjelaskan, konsumsi natrium bagi penderita hipertensi memang harus di batasi. Ambang batas yang masih doperbolehkan adalah sekitar 2.400 mg garam dapur atau setara dengan satu sendok teh garam dapur.

Kurangi garam, siasati bumbu
Untuk itu kita perlu melakukan strategi atau memodifikasi penggunaan garam (natrium), dan hal itu tidak sulit. Caranya dengan menambahkan bumbu dan rempah-rempah. Banyak bumbu dan rempah, baik kering maupun segar yang mampu meningkatkan cita rasa masakan tanpa banyak menambahkan garam. Seperti seledri, daun bawang, bawang merah, bawang putih, bawang Bombay, daun bay, lada, pala, jahe, bumbu kari atau rempah-rempah eropa seperti oregan, thyme, daun dill dan daun sage. Sebaiknya merendam bumbu kering terlebih dahulu dengan air agar aroma lebih keluar.
Selain menggunakan bumbu-bumbu, teknik memasak juga berpengaruh terhadap aroma dan cita rasa masakan. Pilih metode memasak dengan menggoreng, menumis atau memanggang. Memasak dengan cara ini lebih disarankan karena akan menghasilkan hidangan beraroma lebih harum dan lezat sehingga selera makan tergugah.

Metode memasak dengan cara dikukus dan direbus kurang disarankan karena rasa makanan terasa hambar. Agar diet DASH-Natrium berhasil, cermati bahan pangan yang disarankan, boleh digunakan sesekali atau sebaiknya dihindari (tabel 1). Jangan lupa, cermati zat aditif makanan yang biasa Anda gunakan sebagai bumbu masak karena sebagian berbasis natrium (table 2). Agar diet lebih berhasil, diet ini juga harus dibarengi dengan diet rendah lemak, terutama bagi penderita hipertensi yang gemuk (obesitas).

Tabel 1: Gunakan, Batasi dan Hindari
Gunakan (Bahan Pangan Segar) Batasi (Pangan Olahan Bergaram Rendah) Hindari
(Pangan Olahan Bergaram tinggi)
Sapi, ayam, ikan, udang, telur segar, tempe, tahu, kacang-kacangan segar, susu segar, kecap tanpa garam Daging asap, ikan beku/kalengan bergaram rendah, kornet, keju, tahu olahan, keripik tempe, susu kemasan, kecap bergaram rendah Ikan asin, pindang asin, petis, terasi, telur asin, kacang-kacangan olahan dengan menambahkan garam, kecap asin
Roti tawar, nasi, kentang, pasta, ubi jalar, jagung, terigu, tepung beras, maizena, minyak nabati Crackers bergaram, kentang goreng bergaram, cemilan seperti goreng-gorengan, cake polos, pancake, mentega tawar, margarine Roti dengan olesan/isi, sup instant, adonan roti siap pakai buatan pabrik, popcorn bergaram. Mentega asin
Sayuran segar, buah-buahan segar, jus segar, air putih Sayuran dan buah-buahan kalengan tanpa garam dan pengawet, kopi, teh, cokelat, jus kemasan tanpa pengawet Sayuran dan buah-buahan beku dengan tambahan garam dan pengawet, saus tomat, asinan buah dan sayuran, soft drink, cocktail beralkohol,
Rujukan: Mayo Clinic, Hipertensi Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. 2002.


Tabel 2: Aditif Makanan Berbasis Natrium
Meskipun tidak menggunakan garam, bisa jadi Anda mengonsumsi natrium jumlah besar tanpa Anda menyadarinya. Berikut daftar bahan makanan yang ternyata mengandung natrium.
Zat aditif Penggunaan
Garam (natrium klorida) Bumbu masak, garam meja, pengalengan makanan dan pengawetan makanan
Monosodium glutamate Penyedap rasa masakan, bumbu snack dan makanan kemasan siap saji
Soda kue (natrium bikarbonat) Pengembang cake, roti dan kue-kue tradisional
Dinatrium fosfat Ditambahkan pada olahan sereal cepat saji dan keju
Natrium alginate Pengemulsi adonan pada susu cokelat dan es krim
Sumber: American Heart Association, Sodium and Blood Pressure.1996

Sumber :budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...

“Viagra” Alami Dalam Bahan Pangan



Di dalam tubuh manusia, Fungsi pengaturan seksual sangat dipengaruhi oleh hormon, testosteron pada pria dan progesteron pada wanita. Hormon ini akan diproduksi dengan baik jika tubuh kita tercukupi aspek gizinya. Protein, vitamin dan mineral terutama zinc (seng) adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan merangsang hormon dalam memproduksi sperma.

Penulis: Budi Sutomo

Dari ilustrasi di atas, jelas sudah, kita perlu mengkonsumsi makanan bergizi agar stamina tubuh menjadi prima. Hasil penelitian ilmiah menunjukan banyak senyawa “viagra” alami dalam bahan pangan. Kita tidak pernah menduga sebelumnya kalau di dalam semangka ternyata mengandung senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra. Sledri pun sangat menakjubkan, di dalam daun ini terkandung Zat aktif apigenin yang dapat merangsang ereksi. Penasaran dengan bahan pangan lainnya?. Sartika mengulas 19 diantaranya.

Ginseng(Panax ginseng C. Meyer)
Salah satu bahan aphrodisiac yang paling popular. Di dalam ginseng mengandung zat aktif ginsenoside-RB-1 dan ginsenoside-RG-1. zat ini berfungsi untuk merangsang ereksi, meningkatkan libido seksual dan menghilangkan rasa letih. Gunakan ekstraknya sebagai campuran minuman segar atau yang segar/kering direbus sebagai bahan kaldu sup.

Sledri( Apium graveolens L)
Sledri tidak dapat langsung meningkatkan gairah seksual. Namun ada beberapa senyawa tertentu yang bersifat adaptogenik dan berfungsi sebagai analeptikum (penyegar) sehingga stamina tubuh meningkat, memperlancar peredaran darah dan mengoptimalkan sirkulasi oksigen dalam darah. Zat aktif apigenin terkandung juga dapat merangsang ereksi, mencegah penjendalan darah dan membantu relaksasi otot polos.

Daun Selada (Lactuca sativa L)
Mengkonsumsi daun selada sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan seratnya tinggi, baik untuk memperlancar system pencernaan. Daun ini daun ini juga mengandung ferulic acid yang dapat merangsang eraksi, mengatasi haid tidak teratur dan penguat jantung. Sedangkan zat lain seperti Lactucopicrin, mampu menambah daya tahan tubuh, menghilangkan kelelahan dan mencegah kantuk.

Terong (Solanum Melongena L)
Buah terong kaya akan senyawa saporin yang dapat membantu proses pembuatan hormon testosteron. Terong juga mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas, menurunkan LDL kolesterol dan melawan sel kanker karena kandungan protease (tripsin) di dalamnya. Asam folat yang dimiliki juga bermanfaat bagi wanita dan janin di saat mengandung.

Wortel (Daucus Carota)
Wortel sangat kaya akan kandungan betakaroten yang dapat mencegah penimbunan gula darah dan kerak lemak penyebab impotensi. Zat lain seperti senyawa porfirin pada wortel bekerja memicu kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon testosteron lebih banyak. Jika kandungan testosteron dalam darah meningkat, dampaknya gairah seksual pun semakin membara.

Kemangi (Ocimum Basilicum Linn)
Tanaman semusim ini mengandung zat aktif sineol dan arginine, khasiatnya mampu mengatasi ejakulasi permatur, melebarkan pembuluh kapiler, memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Sedangkan zat aktif boron yang terkandung diseluruh bagian tanaman, mampu merangsang keluarnya hormon androgen dan estrogen.

Bawang Putih ( Allium sativum)
Di dalam bawang putih mengandung zat alisin yang dapat merangsang sel saraf penis untuk mengembang dan zat germanium menyuplai oksigen sehingga vitalitas kerja penis meningkat. Mineral selenium yang terkandung dalam bawang juga dapat mencegah pengentalan darah sehingga kepekatan cairan darah yang dapat menyulitkan ereksi penis dapat dicegah.

Jahe (Zingiber officinale R)
Banyak zat aktif yang terkandung dalam jahe. Cineole yang ada dalam rimpang jahe mapu mengatasi enjakulasi permatur, merangsang ereksi, merangsang keluarnya keringat dan perangsang aktifitas saraf pusat. Sedangkan arginine bermanfaat untuk mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma.

Lada Hitam (Piper nigrum L)
Tanaman ini mengandung zat aktif carvacrol, manfaatnya dapat menghangatkan tubuh, relaksasi otot dan menghilangkan kelelahan. Sedangkan kandungan chavicine dan calamene dapat merangsang semangat.

Cokelat(Theobroma cacao)
Menyantap cokelat juga terbukti dapat menimbulkan perasaan senang. Kandungan phenylethylamine juga membantu meningkatkan gairah seksual. Zat ini juga dapat memperbaiki suasana hati (mood). Lain lagi dengan zat theobromine, zat ini dapat meningkatkan rasa waspada dan ketenangan jiwa.

Sari Mawar (Rosa sinensis L)
Sari mawar diperoleh dari ekstrak bunga mawar. Cairan ini sering digunakan sebagai pengharum kue, puding dan aneka minuman. Selain memberikan efek harum dan segar, sari mawar mengandung senyawa limonene dan eugenol pembasmi jamur Condida albican penyebab keputihan dan mencegah ejakulasi dini.

Biji Selasih (Ocimum basilicum L)
Biji ini diperoleh dari pohon selasih. Sebelum digunakan, rendam biji selasih dalam air dingin hingga mengembang. Selasih banyak digunakan sebagai campuran minuman dan puding. Dalam biji selasih terkandung zat cineole dan tanin, manfaatnya untuk merangsang ereksi dan menguirangi sekresi cairan berlebihan pada liang vagina.

Stroberi (Fragaria Chiolensis L)
Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim.Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh.

Semangka (Citrulus Lanatus)
Varietas semangka merah kaya akan kandungan likopen yang dapat memerangi radikal bebas dari dalam tubuh dan meningkatkan produksi sperma. Buah ini juga kaya sekali akan serat dan vitamin yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Pesona semangka lebih istimewa setelah ada penelitia mengungkap terkandungnya senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra.

Kacang-Kacangan
Bahaya jamur alfatoksin pemicu kanker yang sering terdapat dalam kacang-kacangan (kacang tanah, walnut, kenari dll) tak perlu menyurutkan Anda mengkonsumsinya, karena di dalam bahan pangan ini sangat kaya kandungan arginin. Senyawa ini akan bekerja mendorong aliran darah lebih kuat ke daerah intim sehingga memacu timbulnya ereksi.

Madu
Cairan kental manis yang dihasilkan lebah ini memang sarat manfaat. Kandungan asam amino dan vitamin B yang tinggi berfungsi sebagai penunjang aktifitas seks. Belum lagi kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah diserap tubuh sehingga dapat memulihkan tenaga secara cepat.

Telur
Hampir semua jenis telur kaya akan kandungan protein. Di dalam 100 gr telur ayam misalnya, terkandung 12.8 g protein. Kandungan protein inilah yang akan menjadi bahan baku produksi sperma. Telur juga tinggi lemak dan kalori penyumbang tenaga bagi tubuh kita.

Seafood
Hasil laut seperti, kerang, udang dan ikan kaya akan kandungan protein, mineral zinc/seng dan selenium. Zat ini berfungsi dalam pembentukan sperma dan produksi testosteron pada laki-laki sehingga meningkat gairah seksnya.

Daging Kambing
Hampir semua jenis daging, baik sapi maupun kambing, kaya akan kandungan protein dan lemak sebagai sumber tenaga peningkat vitalitas pria. Daging juga mengandung senyawa kimia tyrosine, dopamine dan norepinephrine yang bermanfaat sebagai pemicu sel-sel otak lebih berkosentrasi dan waspada.
Teks: Budi Sutomo

Sumber : budiboga.blogspot.com
Selengkapnya...