Selasa, 27 Mei 2008

Puding Tapai Ketan Hijau



Hidangan penutup yang satu ini memang disukai tua dan muda. Teksturnya lembut, terpadu sempurna dengan gurihnya susu dan wanginya pandan serta tapai ketan hijau. Benar-benar hidangan penutup yang sempurna.

Resep/Dapur Uji/Food Stylist: Budi Sutomo

Bahan A:
1 pks/7 g bubuk agar putih/tanpa warna
100 g gula pasir
½ sdt pasta pandan/pewarna hijau
200 ml susu tawar cair/santan
350 ml air
¼ sdt garam halus

Bahan B:
1 pks/7 g bubuk agar putih/tanpa warna
100 g gula psair
400 g tapai ketan hijau
500 ml air
¼ sdt garam halus

Bahan C:
1 pks/7 g bubuk agar putih/tanpa warna
100 g gula pasir
300 ml susu tawar cair/santan
200 ml air
¼ sdt pasta vanili/vanili bubuk
¼ sdt garam halus

Cara Membuat:
1. Adonan A: Larutkan bubuk agar putih dengan air, gula pasir dan garam di dalam panci, aduk rata. Didihkan sambil terus diaduk hingga mendidih. Tambahkan susu tawar cair dan pasta pandan/pewarna hijau. Didihkan kembali. Angkat.


2. Adonan B: Larukan bubuk agar dengan air, gula dan garam di dalam panci. Masak hingga mendidih. Tambahkan tapai ketan hijau, masak hingga mendidih. Angkat.


3. Adonan C: Larutkan bubuk agar denga air, gula pasir dan garam, aduk rata. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih. Tuang susu tawar cair dan pasta vanili/vanili bubuk. Masak hingga mendidih kembali. Angkat.


4. Penyelesaian: Ambil cetakan puding yang telah dibasahi dengan sedikit air matang. Tuang adonan C, dinginkan hingga mengeras. Tuang adonan B di atasnya, bekukan kembali. Terakhir tambahkan adonan A, dinginkan hingga membeku. Keluakan dari cetakan, potong-potong. Sajikan dingin.

Untuk 20 Porsi

Tip:
• Lapisan pudding akan lepas dan tidak bisa melekat sempurna jika menuang adonan lapisan saat pudding sudah terlalu keras.. Tuang adonan lapisan puding saat lapisan bawah sudah mengeras namun belum terlalu keras.
• Memasak adonan pudding sebaiknya dengan api sedang dan terus diaduk agar susu atau santan tidak pecah.

Tidak ada komentar: