Kamis, 12 Juni 2008

Siasat Hemat di Dapur



Harga-harga kebutuhan pokok yang naik tak pernah turun. Bahkan dalam hitungan hari harga-harga akan kembali naik karena harga BBM juga akan naik. Agar tak tekor belanjaan, ada baiknya Anda mulai melakukan cara-cara menghemat energi dan bahan di dapur. Coba intip info berikut ini!

Bahan Bakar: Untuk keperluan memasak, bahan bakar gas memang paling banyak dipakai. Agar Anda bisa lebih berhemat, cobalah catat tanggal saat tabung gas baru dibuka dan juga saat tanggal gas habis. Dengan cara ini Anda bisa mengontrol pemakaian gas tiap bulan. Ada baiknya, sediakan tabung ekstra sebagai cadangan. Ini untuk mengantisipasi jika gas berikut tabungnya mendadak naik harga atau lenyap di pasaran. Jangan lupa, cek pula regulator yang terpasang, apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah mengalami kebocoran.

Teknik Memasak: Mulailah memilah-milah jenis makanan yang akan diolah. Sebaiknya pilih cara memasak yang lebih hemat bahan bakar seperti menumis atau mengukus. Dengan cara memasak ini bukan hanya hemat bahan bakar tetapi zat gizi dalam makanan juga lebih awet. Saat menumis atau memanggang, jika bisa usahakan untuk mengukus/memanggang 2 jenis bahan atau masakan sekaligus. Misalnya, mengukus pepes dan mengukus ubi bisa dilakukan bersama dalam satu kukusan. Khusus untuk makanan yang memerlukan waktu memasak yang lama seperti rendang, gulai atau semur, jika jumlah yang makan tidak lebih dari 3 orang lebih baik membeli dalam keadaan matang. Pemasakan yang lebih dari 1 jam akan memboroskan bahan bakar.

Jenis Hidangan: Selain teknik memasak, jenis hidangan yang Anda pilih juga harus dipertimbangkan biayanya. Jika harga daging ayam, daging sapi dan telur sedang naik, ada baiknya perbanyak menu sayuran dan protein nabati (dari tahu, tempe dan kacang-kacangan). Menu daging bisa dibuat seminggu cukup sekali atau dua kali seminggui. Olah sayuran, tahu dan tempe menjadi sajian baru yang lebih memikat. Untuk menghemat minyak goreng, jangan terlalu sering dan banyak menyajikan makanan gorengan. Cukup sekali dalam sehari. Hidangan gorengan yang berlemak juga kurang baik untuk kesehatan.

Porsi: Jika biasanya Anda memasak dalam porsi besar dan hampir selalu punya makanan sisa untuk dipanaskan kembali, kini saatnya Anda lebih cermat dalam perencanaan. Buat dan masak makanan sejumlah orang yang akan bersantap di rumah. Demikian juga dengan memasak nasi. Jika yang makan hanya 3 orang, jangan memasak untuk 6 atau 8 orang. Dengan cara ini makanan yang dimasak akan habis sekali santap dan tidak ada makanan sisa yang tersimpan atau dibuang. Dengan makan makanan yang baru dimasak, nutrisi pun menjadi lebih terjamin. Ingat, memanaskan kembali masakan berarti juga pemborosan bahan bakar! ( dev / Odi )

Sumber : detikfood.com

Tidak ada komentar: